Penempaan induksi dan pembentukan panas induksi

Mesin tempa induksi
Penempaan induksi dan pembentukan panas induksi 
mengacu pada penggunaan mesin pemanas induksi untuk memanaskan logam sebelum deformasi menggunakan mesin press atau palu. Biasanya logam dipanaskan hingga antara 1.100 dan 1.200 °C (2.010 dan 2.190 °F) untuk meningkatkan kelenturannya dan membantu aliran dalam cetakan tempa.

Logam penempaan induksi dan pembentukan panas induksi adalah aplikasi pemanasan induksi yang sangat baik. Proses penempaan industri dan pembentukan panas melibatkan pembengkokan atau pembentukan billet logam atau mekar setelah dipanaskan hingga mencapai suhu yang ketahanannya terhadap deformasi lemah. Balok dari bahan non-besi juga dapat digunakan.

Mesin pemanas induksi atau tungku konvensional digunakan untuk proses pemanasan awal. Billet dapat diangkut melalui induktor melalui pendorong pneumatik atau hidrolik; penggerak rol jepit; penggerak traktor; atau balok berjalan. Pirometer non-kontak digunakan untuk mengukur suhu billet.

Mesin lain seperti mesin cetak tumbukan mekanis, mesin tekuk, dan mesin cetak ekstrusi hidraulik digunakan untuk menekuk atau membentuk logam.

Perkiraan suhu pembentukan panas dari bahan industri yang paling umum digunakan adalah:

- Baja 1200º C - Kuningan 750º C - Aluminium 550º C

Aplikasi Pembentukan Total

Mesin pemanas induksi biasanya digunakan untuk memanaskan billet baja, batangan, balok kuningan, dan balok titanium ke suhu yang tepat untuk penempaan dan pembentukan panas.

Aplikasi Pembentukan Parsial

Pemanasan induksi juga digunakan untuk memanaskan komponen seperti ujung pipa, ujung gandar, suku cadang otomotif, dan ujung batang untuk proses pembentukan dan penempaan parsial.Mesin pembentuk panas induksi

Keuntungan Pemanasan Induksi

Jika dibandingkan dengan tungku konvensional, mesin pemanas induksi untuk penempaan menawarkan keunggulan proses dan kualitas yang signifikan:

  • Waktu pemanasan yang jauh lebih singkat, meminimalkan penskalaan dan oksidasi
  • Kontrol suhu temperatur yang mudah dan akurat. Komponen pada suhu di luar spesifikasi dapat dideteksi dan dilepas
  • Tidak ada waktu yang terbuang untuk menunggu tungku naik ke suhu yang dibutuhkan
  • Mesin pemanas induksi otomatis membutuhkan tenaga kerja manual yang minimal
  • Panas dapat diarahkan ke satu titik tertentu, yang sangat penting untuk bagian yang hanya memiliki satu area pembentukan.
  • Efisiensi termal yang lebih besar - panas dihasilkan di bagian itu sendiri dan tidak perlu dipanaskan dalam ruang yang besar.
  • Kondisi kerja yang lebih baik. Satu-satunya panas yang ada di udara adalah panas dari komponen itu sendiri. Kondisi kerja jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan tungku bahan bakar.

=